Selasa, 15 Januari 2013

BUDIDAYA LELE TANPA BELI PELLET

PERIKANAN

Kotoran ternak/Kambing yang telah dikembangkan denga Pola HCS, sangat bagus untuk bahan pakan ikan budidaya, baik yang budidaya di Tambak maupun di Kolam, karena kotoran yang telah diolah sedemikian rupa dengan resep HCS maka akan memicu pertumbuhan mikro plankton sebagai makanan ikan.
Jika mikro plankton berlimpah maka petumbuhan ikan secara alami akan lebih cepat, dan tentu panenpun akan lebih cepat dengan hasil yang lebih menggembirakan.
Makin cepat panen, tentu akan mengurangi biaya operasional. Jika hasil lebih meningkat, maka akan menghasilkan keuntungan yang lebih meningkat pula.
Dengan demikian akan terjadi peningkatan hasil yang sangat signifikan jika pola ini benar-benar diterapkan.




Mulailah dengan cara mencari Ilmunya karena sesuatu yang mudah jika Anda tidak tau Ilmunya maka akan menjadi sulit. “Jika Anda ingin hidup BAHAGIA DI DUNIA…kuncinya adalah ILMU. Jika Anda ingin hidup BAHAGIA di Akhirat…kuncinya adalah ILMU. Dan jika Anda ingin Hidup BAHAGIA di Dunia dan Akhirat.…kuncinya adalah ILMU…!!!
PT HCS menyediakan PELATIHAN-PELATIHAN BERKESINAMBUNGAN dengan materi yang mencakup PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN bio Organik yang tidak menggunakan BAHAN KIMIA SEDIKITPUN.
Dari Hasil Pelatihan tersebut Anda akan menjadi Petani/Peternak yang sangat Cerdas dengan menerapkan Pola Pertanian Berkelanjutan.
Yang dimaksud berkelanjutan adalah terjadinya siklus yang saling menguntungkan dan saling membutuhkan antara Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
Sampah organic yang dihasilkan melalui kotoran kambing akan berfungsi menggantikan pupuk-pupuk kimia yang secara jangka panjang sangat terbukti merusak struktur dan unsure hara tanah.
Dengan menggunakan pupuk organic, secara berkala struktur tanah dan unsur haranya akan dikembalikan secara alami yang justru akan lebih meningkatkan hasil secara signifikan.
Sampah Organic yang dihasilkan pertanian berupa jerami akan sangat dibutuhkan untuk bahan pokok PMT (Pengganti Makanan Ternak).
Kebutuhan pupuk Organic untuk lahan 1 hektar sawah cukup bisa terpenuhi dari kotoran 20 ekor kambing, dan Jerami yang dihasilkan Pertanian akan dapat memenuhi kebutuhan Bahan Pokok Pakan ternak untuk 20 ekor kambing. Dengan demikian Sawah yang digarap tak lagi menghabiskan biaya yang banyak untuk pemupukan.
Jika biaya bisa ditekan baik yang dari sector pertanian maupun peternakannya maka tentu keuntungan akan semakin melimpah.

PERTANIAN MODERN

PERTANIAN ORGANIK
I
ndonesia mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani,disamping itu juga jumlah lahan pertanian dan perkebunan hampir 2/3 luas tanah negeri ini sehingga indonesia didapok sebagai negara agraris,dengan 2 musim yang ada di Indonesia yakni musim hujan dan musim kemarau maka pertanian dinegeri ini berpotensi mengalami 3 kali masa panen (2 kali panen padi ,1 kali penen polowijo).
Struktur tanah indonesia dikenal sangat subur hingga bercocok tanam apapun bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,karena ketersediaan unsur hara alami tersedia melimpah ruah.akan tetapi seiring dengan datangnya para pembaharu dibidang pertanian seperti Norman bulgoud dengan green revolution nya melalui 4 komponen dalam pertanian yakni
  1. Pengaturan irigasi yang baik
  2. Penggunaan pupuk kimia
  3. Pemilihan bibit unggul
  4. Pestisida atau obat hama kimia
Diantara komponen revolusi hijau tersebut dua hal yang perlu kita evaluasi yakni pupuk kimia dan pestisida kimia,memang dalam waktu singkat konsep revolusi hijau bisa membentuk negara yang mengadopsi bisa secepat kilat mengalami swasembada pangan seperti negeri yang kita cintai ini ,hanya 2 tahun setelah aplikasi intensif ,bisakah bertahan lama ?ternyata tidak indonesia bertahan hingga tahun1999 swasembada setelah itu ...import beras!!!kenapa hal itu terjadi???aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia telah merusak tanah karena kimia bersifat mengikat unsur hara alami dan membunuh mikroorganisme tanah yang nota bene berfungsi sebagai dekompuser dan penghasil unsur hara.dengan demikian tanah tandus dan gersang.menurut laporan UN Conference on Everonment and Development 1992 (Eart Summit) kandungan mineral tanah pertanian diberbagai bagian dunia telah merosot 55-85% dalam 100 tahun belakangan,ini disebabkan karna aplikasi pupuk kimia dan pestisida kimia pada pertanian.menurut Dr.Hiromi Sinya, MD “kualitas tanaman yang kita makan ditentukan oleh kualitas tanah tempat tumbuhnya “ini berarti dengan pola kimia dan penurunan mineral tanah yakni unsur hara maka tanaman pertanian saat ini sangat rendah mineral dan gizinya untuk dikonsumsi.sehingga tidak heran ada pepatah yang menyidir negeri ini “seperti unta yang mati kehausan dipadang pasir padahal di pundak nya terdapat kantong air”.
Siapa yang bertangguang jawab terhadap semua ini??seorang pejuang adalah mereka yang tidak mengkambing hitamkan satu sama lain tetapi mereka selalu mencari dan menciptakan solusi terhadap persolan yang terjadi.PT.HCS memberikan solusi terhadap semua ini dengan konsep” Pertanian Berkelanjutan “mengajak masyarakat untuk back to nature dan go to organic mewujudkan kelestarian alam dan mengembalikan kesuburan bumi pertiwi menuju masyarakat Sehat ,Mandiri dan Sukses.
PT Hidup Cerah Sejahtera membina masyarakat antara lain :
  1. Cara bertani organic
  2. Cara membuat BHOKASI atau pupuk kompos
  3. Cara membuat kosentrat kambing,sapi,ayam dan bebek
  4. Cara membuat pelet atau makanan ikan
  5. Cara berternak sukses tanpa ngarit tanpa angon,limbahnya rama lingkungan

Ikuti Pelatihannya !!!  GRATIISSS!!
HANYA DI HCS

Punya Ternak


Punya Bahan Untuk Mendirikan Pabrik Pupuk Sendiri


 
Punya Pabrik Pupuk Sendiri (BOKASI)


Pengolahan Lahan dan Pemilihan Bibit Yang Baik



Pemupukan Tepat Waktu Sesuai Dengan Kebutuhan




Teknologi Pasca Panen Yang Baik (HCS BIO ORGANIK)
  1. Dengan Tiga (3) Kali Panen
  2. Dua (2) Kali Panen Jagung/Padi dan Satu (1) Kali Panen Kacang - kacangan
  3. Limbahnya Untuk Pakan Ternak



PETERNAKAN MODERN (PREBIOTIK)

PETERNAKAN ORGANIK
PETERNAKAN
Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis peternakan dan pertanian yamg mereka geluti.. Menjalankan tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah yang Mereka terapkan tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil agar lebih maksimal.

Ini adalah peluang bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini, terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih Proffesional karena mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan serius disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN yang cukup untuk beberapa hal yang berkaitan dengan Bisnis PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini. Tentu kita harus Rajin mencari Inovasi-inovasi baru tentang Methode Penggemukan Kambing Gibas melalui berbagai macam sumber, terutama dari Pelatihan-pelatihan yang mungkin diselenggarakan oleh Dinas Terkait, atau Perusahaan-perusahaan yang PEDULI dengan hal ini.
Salah satunya adalah PT. HIDUP CERAH SEJAHTERA (HCS) yang berkantor pusat di Kota Sidoarjo, dan Kantor Cabang di Kota Klaten, seringkali mengadakan PELATIHAN dengan maksud agar para Petani/Peternak benar-benar dapat menikmati hasil yang maksimal

PT. HCS dengan VISInya untuk Bersama-sama Sukses, dengan Cita-cita dan Harapan, serta Cahaya bagi kita untuk menuju ke Kehidupan yang lebih baik dan Sentosa.
Dengan MISI :
Memberikan Kesadaran untuk menjadi SDM yang Profesional dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Mencerdaskan dan meningkatkan Perekonomian Bangsa
Membentuk Etos Kewirausahaan.
Membantu masyarakat untuk menemukan POTENSI USAHA di Lingkungan sendiri. 
Dan memang telah banyak berkiprah untuk menjadikan Peternak benar-benar menikamti hasil secara maksimal melalui PELATIHAN-PELATIHAN yang sering diadakan dengan tehnik-tehnik terbaru untuk meningkatkan Hasil dengan lebih Cepat TANPA MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA.

Tehnik yang digunakan tergolong masing sangat jarang digunakan di Kalangan Peternak, karena tergolong Cara Baru yang justru akan menghasilkan simbiosis mutualis antara Peternakan dan Pertanian, dan benar-benar dapat menghindarkan kebiasaan serta ketergantungan terhadap pertisida dan lain-lain yang justru akan sangat merugikan dalam jangka waktu panjang.

Tehnik penggemukan yang dikembangkan oleh PT. HCS, memang harus melalui beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh PETERNAK agar dapat mengaplikasikan secara cermat untuk hasil maksimal

PEMBUATAN PAKAN.
Ada beberapa jenis bahan dasar untuk pembuatan pakan yang bisa dipilih, disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika di lingkungan banyak terdapat jerami, maka sebagai bahan dasar makanan, bisa menggunakan jerami.
Adapun beberapa jenis bahan yang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan makanan kambing tersebut, antara lain :
Jerami, dari tanaman pertanian (padi, jagung, tebu, kedelai dll)
Kulit umbi-umbian (Kulit singkong, ubi jalar dll)
Kulit kacang-kacangan (kulit kacang tanah, kulit kopi dll).
Sayur-sayuran (untuk menekan biaya, bisa menggunakan sisa-sisa sayur dari pasar)
Daun-daunan, baik yang masih basah maupun yang telah kering

Terlebih dahulu bahan dasar harus difermentasi sebelum diberikan pada kambing. Waktu yang dibutuhkan berbeda beda antara bahan dasar yang satu dengan yang lain.
Untuk jenis-jenis bahan kering, proses fermentasi membutuhkan waktu 24 jam, sedangkan untuk jenis-jenis basah (daun basah/hijau) hanya membutuhkan waktu 3 jam dan telah siap diberikan pada Kambing. 



PEMELIHARAAN KESEHATAN

Untuk memelihara Kesehatan Ternak Kambing dengan metode ini cenderung lebih mudah, karena consentrat yang dimakan setiap hari, telah memenuhi standart kecukupan GIZI atau gampangnya istilah “Empat sehat lima sempurna, tentu Kambing lebih tahan terhadap serangan penyakit, namun jika ternyata tetap ada yang terserang penyakit, maka kita memang harus segera mengambil langkah-langkah penyembuhan.

Di dalam Training yang di selenggarakan CV HCS, hal itu akan dibahas secara detil agar resiko kematian bisa ditekan dengan prosentase minimal. Bahkan dalam praktek aplikasi di lapangan justru sering terjadi tingkat kematian sampai 0%.
Hal itu sangat mungkin terwujud selama Peternak tidak merubah teori-teori yang telah di dapat dari Pelatihan dengan hal-hal yang sifatnya masih coba-coba. 

Jika pemeliharaan baik dan pengolahan konsentrat makanan sempurna maka, bau kambing yang biasanya menyengat akan hilang dan cenderung tidak berbau.
Demikian juga dengan bau kandang, dengan sendirinya akan terbebas dari bau kotoran yang sangat mengganggu lingkungan.
Melihat kenyataan seperti itu, maka untuk PENGGEMUKAN KAMBING dengan cara ini bisa juga diterapkan di Wilayah Pinggiran Kota.